bulan puasa, 2022.

siang ini jam 2 cuaca menunjukan angka 32°C, rasanya aku ingin berkeluh "bohong, setidaknya ini 40°C" karena keringat benar-benar akan merembes apabila aku keluar sebentar paling tidak 5 menit.

april memang lah musim kemarau, siang hari panas luar biasa, menjelas magrib hujan deras dengan angin yang membuat ketakutan, dan toko kelontong tutup sementara.

beberapa jualan ditutup plastik agar tidak basah dan rusak, ah kasihannya..

pasti sudah mengeluarkan banyak modal dan cuaa tidak bersahabat maka tidak ada yang bisa disalahkan, kemudian aku berpikir memang hidup seperti itu.

sebanyak usaha dan tekad untuk maju akan selalu ada hujan dan angin yang membuatnya berhenti sebentar.

bukan sebuah perasaan emosional, namun rasanya memang seperti itulah.

ada banyak hal yang memang aku kait-kaitkan, atau memang seperti itu keadannya.

sebesar keinginanku untuk menjadi ini itu, mengusahakan yang terbaik, namun kemudian buntu, lagi-dan lagi. aku kira itu adalah kegagalan, namun ternyata itu hanya kehidupan.

mungkin [aku sedang berandai-andai] akan ada saatnya aku melihat kebelakang dan tersenyum melihat besarnya usahaku dan dukungan lingkar kecil ku mewujudkan hal-hal yang aku inginkan, suatu saat.

hingga saat itu tiba, aku akan membasuh muka untuk meredam panasnya cuaca Subang, dan kebohongan angka 32°C.

menjadi muda.

sebenarnya sampai usia berapa seseorang dapat dikatakan muda? 

apakah "muda" yang dimaksudkan merujuk pada umur atau jiwa?

menjadi orang dewasa ternyata tidak semenyenangkan yang aku bayangkan, banyak mengeluh, banyak berpikir belebihan, dan melelahkan, pokoknya semua serba menyebalkan.

tagihan listrik menyebalkan,

iuran wifi menyebalkan,

atap bocor di musim hujan menyebalkan,

semua semua terasa stagnan dan menyebalkan.

harusnya ada buku panduan menjadi orang dewasa agar tidak menyebalkan.

bahkan disaar semua hal terasa menyebalkan, ternyata aku suka dengan segala hal yang melelahkan ini.. entah mungkin menikmati proses?

hari ini ketika berbincang dengan mamah aku berceloteh, "aku ingin menjadi muda selama aku bisa.."

"ya tidak bisa, semua ada batas?"

"siapa bilang ?"

"memang seperti itu, tidak terasa semua sudah berlalu."

"mamah juga begitu ?"

"tentu."

tapi masih banyak hal yang ingin aku lakukan, semua semua hal yang sudah aku mimpikan sejak kecil tentang utopia apabila aku dewasa, aku benar-benar berdoa semoga tagihan listrik tidak menjadi hambatan ku untuk menjadi "muda" walaupun di usia dewasa, dua hal itu bisa bersamaan, kan?

apa kabar?

rasanya senang sekali ada kamu datang ketempatku yang sederhana ini. ada banyak yang ingin aku ceritakan, tapi sebelumnya apa kabarmu? bagaimana hari-harimu? apakah kamu mengalami kesulitan ditempat kerja? untuk yang masih sekolah, online-learning sulit ya? (tepuk-tepuk) kamu sudah bekerja keras! walaupun harimu tidak seperti yang diharapkan, aku harap kamu menghargai diri sendiri karena sudah bertahan, ya?

kabarku juga baik. belakangan ini sebelum tidur aku banyak menulis daftar apa saja yang harus aku lakukan untuk hari esok walaupun pada kenyataanya tidak semua aku bisa lakukan, apa ini yang dinamakan serakah? haha. 

musim hujan sudah dimulai, cuaca sedikit dingin apalagi untuk yang sedang dalam perjalanan, hati-hati ya! untuk yang bepergian memakai motor jangan lupa selalu simpan jas hujan dibagasi. untuk yang memakai mobil selalu cek ban mobil, jalanan licin. juga untuk yang bepergian menggunakan aplikasi grab gojek tolong pastikan ditas siap sedia payung ya, hati-hati keselamatan adalah yang utama!

saat ini aku sedang menyiapkan hal yang harus aku lakukan seperti, mengerjakan jurnal sebagai syarat mengambil ijazah magister-ku, juga menyiapkan software yang dapat membantuku mengedit video, ada video yang ingin aku unggah namun karena software sebelumnya selalu menutup sendiri dan aku kehilangan file edit-ku jadi menyerah duluan sebelum aku selesaikan, kali ini aku harus bisa menyelesaikannya, karena video yang ingin aku unggah adalah memori kecilku saat kuliah magister, aku ingin mengingatnya dalam waktu yang lama walaupun materi dari video tersebut sudah dua tahun berlalu. lalu, yang pasti aku juga berusaha untuk melamar kerja, banyak kesulitan dan penolakan namun aku yakin bisa melewati satu per satu.

"ada banyak yang harus dilakukan, jangan khawatir, lakukan satu per satu, pelan-pelan dan apabila tidak sesuai yang kamu harapkan, tetaplah berkata baik pada diri sendiri"

adalah kalimat mantra yang aku ucapkan untuk diri sendiri belakangan ini. oh ya, tulisan ini aku buat tanpa banyak berpikir, ternyata aku harus seperti ini, terlalu banyak berpikir apa yang harus aku tulis malah membuatku ragu dan jadinya tidak aku tulis. 

karena cuaca akan semakin dingin dan corona belum pergi, kita harus jaga kesehatan fisik dan mental. apapun yang kita inginkan pasti akan terwujud, walaupun pelan namun harus terus melangkah ya! aku percaya kita pasti bisa. 

aku minta maaf tulisan ini sedikit aneh karena sejujurnya aku jarang menggunakan bahasa indonesia dalam mengutarakan pemikiranku, tapi tidak aneh kan ya tulisannya? terimakasih ya sudah mampir berkunjung, semoga hari ini kamu bisa makan dengan baik, tidur dengan baik, dan hidup dengan baik.

dari aku yang selalu mendukungmu, 

mer.

jurnal awal tahun.

hai apa kabar?
sudah tahun 2018 ya ternyata, lucu juga dipikir-pikir terlalu banyak kejadian yang buat saya keki dan sebel sendiri di tahun 2017 tapi pada akhirnya 2017 buatku merupakan healing year!

biennale dan cerita dibaliknya.

kehidupan rupanya terlalu besar untuk hanya dijadikan obyek penelitian, dan terlalu agung untuk tidak dirayakan.
(Ignas Kleden, 1988)

hai, apakabar?

bulan lalu saya dengan secara mengejutkan datang ke pameran seni, sesuatu yang gak pernah saya lakuin, simpelnya ya karena gak ngerti dan takut keliatan tidak berwawasan sendiri aja sih :(

tapi ternyata datang ke biennale ini merubah perspektif saya tentang pameran seni loh.

graduated.

*smile gear on my face*

Let's start this blog with exciting news, shall we?

and let's be honest, this is what i've been waiting for over the years, I did it!

It's sound cheesy but really, as a person whom tear up her blood, sweat and tears to fulfill one of her dreams I can say that; I'm proud of myself